Sunday, July 8, 2012

Hidup Adalah Membuat Sebuah Cerita

YeaaAAAAaaah \[G_G]/

Sebelumnya saya minta maaf bila dalam tulisan ini ada kekeliruan/kesalahan, ketidak sesuaian. Bila memang ada sesuatu hal yang salah mohon untuk memberitahu saya dan pelurusannya,  karena saya masih bodoh
_Termakasih_

    Untuk posting ini agak sedikit mengungkapkan sedikit isi hati saya. '_' #geuleuh .  Seperti yang pernah saya dengar dari sebuah lirik lagu dunia ini Menurut saya dunia ini hanya panggung sandiwara, dimana kita disini adalah sebagai  pemeran utama, dan Allah sebagai penulis cerita dan sekenarionya itu bisa kita baca dalam kitab Al-Quran. Namun ada banyak perbedaan antara sandiwara dunia dan sandiwara sinetron yang ada di TV, dalam proses syuting sinetron apabila pemeran salah melakukan dialog maka sutradara akan memotong adegan dan mengulangnya, namun dalam panggung sand3iwara ini bila kita melakukan kesalahan kita tidak bisa menghentikan waktu dan mengulanginya lagi karena itu lah kita harus berhati-hati dalam bertindak. Sayapun disini mencoba utuk mengikuti sekenario yang Allah buat, karena saya percaya Allah menyiapkan cerita yang baik untuk saya.

    Tapi ada satu hal yang belum saya ketahui, apakah Allah membuat cerita yang bagaimana untukku. Ada banyak kemungkinan, mungkin jalan cerita hidupku penuh perjuangan, mungkin penuh penderitaan, mungkin penuh kebahagiaan, dan lain sebagainya, tapi mau bagaimanapun cerita yang Sang Pencipta siapkan aku akan berusaha menjalaninya dengan sebaik mungkin.
    kita bisa saja membuat jalan cerita jalan sendiri sesuai keinginan namun seperti yang sudah di sebutkan di atas Allah lah pembuat cerita. bagaimana kita mengetahui bahwa jalan yang kita tempuh itu adalah tidak sesuai dengan apa yang Allah tuliskan untuk kita? mungkin teman pernah mempunyai keinginan, misalnya ketika teman ingin menuntut ilmu di suatu universitas, sudah beberapa kali mencoba mendaftar dan mengikuti ujian masuk tapi hasilnya tidak sesusuai dengan harapan kita. Ketika saya mendapatkan kejadian seperti ini saya berkata pada diri saya sendiri mungkin ini bukan jalan cerita yang sesuai untukku, Allah pasti menyiapkan cerita yang lebih baik untukku, lalu mencoba lagi mencari yang akan sesuai dengan cerita kita yang dimana insyaallah akan di ridai Allah.
    Sya pernah bercerita kepada seorang teman saya berkat "Aku ingin menjadi orang yang sederhana saja dari pada menjadi orang kaya yang sombong" lalu temanku menjawab "Orang kaya akan di uji dengan kekayaannya. orang sederhana akan di uji dengan kesedehanaannya, orang miskin akan di uji dengan kemiskinannya" dari sana saya baru menyadari betapa dangkalnya pemikiranku. diberi peran sebagai orang kaya, miskin atau sederhana pun di sana pasti ada ujian. Tapi walaupun begitu saya ingin menjadi orang sederhana yang bahagia yang dekat dengan keluarga, kerabat, tetangga, dengan alam dan mahluk lainnya yang senantiasa bertasbih menyebut nama-NYA. Itulah cerita yang inginkan aku realisasikan di masa depan nanti, mudah-mudahan Allah meridai. aamin
    Sekarangpun saya mencoba untuk membuat cerita yang menarik di perguruan tinggi ini. jangan sampai nanti jika insyaallah aku mempunyai seorang anak atau memiliki seorang cucu ketika mereka bertanya "bagaimana masa kuliah ayah/kake di waktu dulu?" lalu aaku hanya bisa menjawab "dulu waktu masa perguruan tinggi kake itu kuliah-pulang, kuliah-pulang, kuliah-pulang, wisuda lulus kerja" ckckck benar-benar tidak berkesan dan tidak ada pesan, pengalaman, dan tidak ada manfaat yang bisa di ambil.
    Mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan waktu kita dengan baik dan membuat cerita yang bagus, berkesan, bermanfaat.  Mudah-mudahan Allah memudahkan, Amin


mungkin hanya itu yang bisa saya tulis untuk posting kali ini. sekali lagi 
saya minta maaf bila dalam tulisan ini ada kekeliruan/kesalahan, ketidak sesuaian. Bila memang ada sesuatu hal yang salah mohon untuk memberitahu saya dan pelurusannya,  karena saya masih bodoh
_Termakasih_

No comments:

Post a Comment