Hari ini aku duduk termenung di depan warung pak
warso... Aku hanya diam mengingat akan kejadian siang tadi saat pulang
jumatan... Imam seslai mengucapkan salam, orang2 mulai berhamburan dari mesjid
untuk, mencari rizki Allah, aku tidak langsung pergi, rasanya ngantuk sekali,
aku bersujud sejenak untuk mnghilangkan rasa kantuk ini.. Akhir'y mta ku kini
cenghar again, tapi itu tdk lama, krna saat aku melihat k teras msjid, rasa'y
ad yg hilang,.... Apa? Mungkinkan? Apa ini terjadi lagi? Sial sendal seharga 10rb
perak itu lenyap entah kemana?...
Mta ku mmburu tiap sudut mesjid... Aku melihat seseorang brpakain coklah sedang tergesa2, ku perhatikan alas kaki'y, sepertinya tak asing d mata.q... Wah ternyata itu sendal.q... Dasar sial... Tiba2 amarah ku terbakar, ku angkat kotak amal yg terbuat dari kaca yg rusuk2'y d lapisi besi, kulempar kuat2... Suara uang receh menggerincing d udara, dan HaBukkKk... Kena tepat d punggung'y, saat ia menoleh... Waduh sial ternyata dia adalah orang gila...
Dia menatap ku,
kaki ini serasa tertancap d permukaan bumi, kaget, it yg kurasa, orgil it
berlari ke arah tempat aku terpaku, tanpa pikir panjang tiba2 kdua kaki ini
melompat jauh dari terlas masjid, berlari cepat sprti atlit sprint 100m entah dari
mana aku mndapt kkuatn untk brlari scpt itu, d dpn sana dinding kokoh setinggi
hampir 2.5m menghadang pelarian ini, aku tkt, cemas, wajah orgil it Banget
sangar, tanpa d sadari k.dua kaki ini melontarkan tubuhku ke atas melewati
dndng stnggi 2.5m it... Binggung, mungknkan saat aku tertidur ad seekor laba2
yg menggigit tanganku dan merubah struktrur DNA dlm tbh in.? Hah tdk mungkn.
Aku trlalu bnyk mmbca komik... Kaki2 kurus ini melanjtkan pelarian'y, aku
sejenak berhnti, orgil itu tertahan oleh tralis besi dan tak bisa melewati
dndng, lega'y hti in,... Tiba2 WaaaBletTrak... Sepasang sendal yg dicuri itu
dilemparkan'y k muka ku,... Waduh peureus... Tangan ku yg kurus kering langsung
mengusap2 muka... Hah... Hembusan nafas lega kni benar2 selsai, sndal.ku sudah
kembali, orgil it pun telah pergi...
Hum... Lapar, aku berjalan tenang ke arah selatan rumah orang tuaku yg nyman, mamih pasti sudah menyiapkan makanan yg lezat...
No comments:
Post a Comment