Friday, April 13, 2012

"SHKP" chapter3.1_gadis idaman

YeEeeeeAaaaaaaaaHh \[v_v]/

     Setelah kejadian perkelahian kemarin, mulai hari ini bima tidak masuk sekolah karena ini kena skors, aku dan uki sekarang sudah lebih akrab krena saat pulang dari seklah kemarin kami banyak bercakap-cakap dan ternyata kita memiliki hobi yang sama di bidang musik dan berencana untuk membuat sebuah grup band. Hari ini masih cerah seperti kemarin, suasana begitu tenang, uki kini menjadi teman sebangku-ku, angin sejuk berhembus menenangkan, membuat mataku berat dan ingin terlelap, mungkin ini karena posisi tempat duduk yang berada di sampng jendela
     "Ari bangun!!!!" suara itu mengagetkanku
     "Aku???"
     "iya, kau ini,,,, senang belajar malah tidur:
     "sepertinya aku kurang tidur, smalam aku belajar sampai larut"

     "halah kau ini, ayo sebaiknya kita cuci muka dulu" suasana kelas yang hening terpecah sesaat ketika kami meminta izin untuk keluar kelas namun seleh itu suasana kelas menjadi terkonsentrasilagi kepada pelajaran.
    akhirnya kami keluar kelas untuk cuci muka, di luar kelas terasa tenang tidak ada banyak siswa yang lalu lalang di koridor, burung-burung penghisap nektar berhinggapan di bunga taman begitu juga dengan kupu-kupu. Semua kelas sepertinya sedang belajar, paling ada satu atau dua murid yang melintas sepertinya menuju ruang guru. Akhirnya sampai juga di kamar mandi,, kami langsung saja cuci muka.
     "Arrrgh" tiba-tiba uki mengerang kesakitan
     "kenapa kamu ki?"
     "bekas luka kemarin sepertinya belum kering"
     "lha?? kau ini cengeng, luka begitu saja,,,
     "ta apa, setdaknya rasa sakit ni menunjukan bahwa aku masih seorang manusia"
     "kata-kata mu itu ki,,, ckckck,,, tapi kejadian kemarin itu benar-benar tidak terduga tahun ajaran baru diawali oleh keributan"
     "ya disamping itu ada beberapa hal yang tidak terduga, seperti rihan dan ihsan yang terlibat perkelahian"
     "orang-orang berprestasi yang aneh, disamping itu mereka terlihat dingin dan sombong:
     "okeh cukup, jangan bicarakan mereka lagi sebaiknya kita kembali ke kelas"
     Setalah cuci muka agaknya rasa kantuk tak terasa lagi, kami menempuh jalur yang sama untuk kemali ke kelas. Suasananya masih sama, koridor terlihat masih sepi,, tapi tiba-tiba mata kami terhenti pada sesosok mahluk yang entah dari mana asalnya,, kenapa ia ada di sini?,,, mahluk itu begitu indah, rambutnya panjang melewati bahu, bola matanya berkilau, bibirnya manis dengan warna kulit putih langsat, kami terhenti, diam hanya menatap kearahnya.
     "uki mahluk apakah itu menurutmu?"
     "entahlah ri, mungkin bidadari yang sedang tersasar dan tidak tahu jalan pulang,,,"
     Kami tertegun, mata kami terus mengikuti kemana ia berjalan sampai akhirnya ia menoleh dan melihat ke arah kami, akku dan uki tersentakk kaget ketika mata kami saling berpandangan dengan matanya. benar-benar pandangannya mematikan kami, betapa indah mahluk itu, senyumnya ,,,, >,<
     "ri sepertinya aku rela mati asalkan aku bisa selalu berada di samping bidadari itu"
     "truslah bermimpi nak, karena sepertinya dia memandang ke arahku"
   
siapakah sebenarnya gadis itu???? O,O?


   
   


No comments:

Post a Comment